Merengkuh lengan kekarmu walau sesaat
Berbagi lelah yang tak kunjung henti
Terlalu rapuh aku di sini
Mengemban asa yang semakin tak terasa
Bolehkah aku memelukmu?
Mendekap bidang dadamu
Meluapkan segala rasa
yang semakin membuncah
Menenangkanku walau sejenak
Bolehkah aku mencium keningmu?
Walau tak sampai
Aku hanya ingin mengungkapkan kegelisahan
yang semakin mengusik
Bolehkah aku menatap matamu?
Walau ku tahu mata ini tak sanggup
menatap bening bola matamu
Semarang, 27 Mei 2015