Sedang apa kau di sana??
Semoga selalu baik-baik saja.
Senja
selalu terasa lebih lama
Di
Semenjung mentari yang kau damba
Senja
silih berganti menyapa
Kadang
hitam, kadang jingga,
Kadang
Kuning kemerahan,
Duka
yang terasa semakin melebam
Biarpun
sesekali tawa menghias,
Walau
sebenarnya tawa hanyalah bias,
Namun
engkau mampu bertahan,
Berkat
doa-doa yang selalu kau panjatkan.
Bukan tentang alasan atau harga diri
Tetapi kau selalu tegar berdiri
Membalut lukamu sendiri,
Menghibur dukamu sendiri.
Lelah dan marah sudah pasti ada
Namun sudah begitulah keadannya
Kalau kau hendak menuntut.
Kau hendak menuntut apa?
Aku yakin kau tak akan setuju
Menyakiti hati seorang manusia.
Kalau kau lelah, istirahatlah!
Kalau kau hendak marah, marahlah!
Aku selalu ada.
Wanitaku,
Tetaplah tersenyum semanis yang kau mampu
Menjalani setiap senja di semenanjung
mentari.
Berhati nyaman, Juni 2015